Selasa, 28 Desember 2010

jalan - jalan : Museum Batik Pekalongan (part2)

chart proses membatik :
nyungging - njaplak - ngelowong - ngiseni - mopok - nyolet - ngelorod
nanahi - mopok - nyelup - ngelorod


kalo kemarin saya sudah bercerita tentang museum batik pekalongan, masih dalam satu tempat yang sama, di bagian belakang museum batik, disediakan tempat untuk workshop pembuatan batik tulis, gratis!

nah, sudah datang jauh-jauh ke pekalongan, sayang sekali bukan kalau tidak mencoba? berhubung saya dulu sudah pernah mencoba mencanting, saya kurang tertarik mencoba, saya lebih tertarik mengambil gambar saja. ahahahha!

peralatan tempur

candid snap : membatik super serius

"tibakno angel yo mbatik, jembret tok. mulane batik regane larang"
(ternyata susah ya membatik, malamnya luber terus, makanya batik harganya mahal)



nah, sebenarnya dibelakang itu dibagi jadi dua area, praktek batik tulis sama batik cap. sayangnya hari itu lagi tidak ada yang praktek batik cap, jadi hanya berpuas diri memotret seadanya..

cap batik yang terbuat dari perunggu

meja khusus buat ngecap. berlapis busa, spons, dan plastik

kira-kira beginilah hasil batik cap

selain praktek membatik, sewaktu saya mengunjungi museum batik pekalongan, museum tersebut ternyata sedang melakukan sebuah program acara "membatik dengan desain grafis" jadi mereka membuat desain batik dengan menggunakan bantuan komputer, lalu desainernya langsung memindai hasil desain tersebut ke kain.

saya sih nyambungnya mungkin seperti batik fractal, sayangnya, tidak seperti tour guide di ruang pameran yang pengetahuan batiknya sudah seperti ensiklopedia batik berjalan, tour guide di bagian praktek ini agak lemot masalah teori perbatikan, beliau lebih jago bermain canting. yasudah pertanyaan-pertanyaan saya seputar batik dijelaskan sebisanya sama tour guide saya.

mas-mas telaten yang ternyata mahasiswa desainer grafis di salah satu poltek di pekalongan

nah, petualangan saya di museum batik, saking semangatnya saya motret dan mengorek informasi sebanyak-banyaknya sama tour guide + wawancara sama beberapa petugas khusus museum untuk kepentingan riset TA, saya malah lupa sama sekali belum foto narsis di museum. sayang sekalii.. ahahhahaha.

museum batik pekalongan, the small place but lovable. saya mau kapan-kapan kembali ke sini lagi, nunggu rolling koleksi 4bulan lagi. semoga.. :)

sumber gambar : pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar